Wednesday, December 31, 2014

Lihat Tukik di Pulau Pramuka - Belajar Snorkling di Pulau Semak Daun

Gambar Citra Satelit Pulau Pramuka dipasang di Depan Kantor Kecamatan. Kecil banget kan Pulaunya ? tapi pemukimannya padat.

Pada awal bulan Desember 2014 kemarin, saya ikut acara wisata keluarga alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) ke Pulau Seribu tepatnya ke Pulau Pramuka. Tadinya saya ngak mau ikut, perasaan sudah terlalu sering jalan2 ke Pulau Pramuka, bosan. Tapi karena anak-anak yang cowok tuh pada pengen ikut ke Pulau Pramuka, ya ok lah, demi kegembiraan anak-anak, akhirnya saya ikut juga ke Pulau Pramuka. Saya berangkat ke P. Pramuka hanya bertiga dengan anak-anak laki-laki. Istri dan anak perempuan saya ngak mau ikut. Takut katanya. Mereka masih trauma pernah kena badai dan gelombang tinggi pas wisata ke Pulau Tidung, Desember tahun lalu.

Tuesday, December 23, 2014

3 Hari Keliling KL-Melaka-Singapur (Part 4)

Salah satu sudut kota Melaka. Petunjuk Arah ke kanan semua ? warna dasar hijau menunjukan arah ke Kota-kota, Coklat menunjukan arah ke tempat wisata, Biru ?


Hari-hari di akhir tahun ini, saya benar-benar sibuk banget. Banyak tugas dan banyak dinas luar kota. Tak sempat update blog. Jangankan update blog, update status FB pun tak sempat...hehe. Apapun blog ini harus diupdate. HARUS !!!

Sambungan dari part 3 klik sini

Ok, saya lanjutkan perjalanan saya di Melaka. Ini cerita hari kedua. Acara hari ini adalah jalan-jalan menikmati suasana kota tua Melaka dengan jalan kaki saja. Siangnya jam 13.00 WM check Out dan langsung menuju Singapura. Banyak tempat menarik di sekitaran Kota Tua Melaka, ada gereja merah, ada gereja St.Paul yang letaknya di bukit, ada juga musium-musium. Selain itu, di Melaka ada wahana-wahana menarik untuk dinaikin seperti menara tamingsari, mobil ampibi yang jalan di darat dan di laut (tidak saya coba), cruise (semalam sudah dinaikin), dll.

Thursday, November 27, 2014

3 Hari Keliling KL-Melaka-Singapur (Part 3)

Kota Melaka Yang Indah.






Hari-hari menjelang akhir tahun ini terasa sangat sibuk bagi saya. Target posting 1 entry setiap minggu memang tidak tercapai. Yah gimana lagi, kerjaan memang setumpuk. Tapi sekedar memenuhi tekad dan niat, saya buat juga lanjutan entry Keliling KL-Melaka-Singapur ini walaupun hanya sedikit-sedikit..hehe.

Sambungan dari hari pertama Klik Sini
Setelah puas keliling Putrajaya dan KL sejak pagi sampai sore, selanjutnya kami berangkat ke Melaka tepat jam 17.00 WM. Jarak KL-Malaka mungkin sekitar jarak Jakarta-Bandung, mungkin lebih jauh lah. Tapi waktu tempuh hanya 2 jam saja, cepat karena tidak macet. Sampai kota Melaka, Mr. Jarjit langsung mengantar kita ke hotel Seri Costa. Maka selesai sudah kontrak kami dengan Mr. jarjit, dan Mr. Jarjit pun pulang lagi ke KL. Terima kasih Mr. Jarjit. Walaupun Mr. Jarjit menolak keras dan tidak dibenarkan oleh Bosnya menerima uang tip, kita tetap paksa kasih Mr. Jarjit uang tip. Bukan apa, hanya sebagai tanda terima kasih atas service Mr. Jarjit yang sangat memuaskan hati. Selamat berpisah Mr. Jarjit. Ada jodoh kita bertemu kembali. Mulai malam ini sampai dengan 2 hari ke depan, kami mulai petualangan di Negeri orang tanpa pemandu.

Thursday, November 13, 2014

3 Hari Keliling KL-Malaka-Singapur (Part 2)

Menara KL dan Menara Petronas dari kejauhan. Tinggi banget.

Sambungan dari Part 1 Klik Sini

Setelah puas menikmati kemegahan komplek Pusat Pemerintahan Kerajaan Malaysia di Putrajaya, kita teruskan perjalanan ke KL. Kita berangkat dari Putrajaya ke KL sekitar jam 12.00 Waktu Malaysia (WM). Waktu itu saya minta ke Mr. Jarjit untuk hanya mengunjungi spot-spot di KL yang masuk daftar wajib didatangi yang sudah ditetapkan yaitu : Menara Petronas, Batucave, dan Dataran Merdeka saja. Dengan sisa waktu KL City Tour yang tinggal 5 jam, ternyata bukan 3 spot itu saja yang dapat dikunjungi, Kita masih sempat diantar oleh Mr. Jarjit ke banyak tempat lain yang tak kalah menarik seperti : Istana Sultan Malaysia yang baru, Beryl's Cokelat, Cina Town, dan toko oleh-oleh. Oh ya, 5 jam keliling KL dengan sewa Van ternyata bisa mengunjungi banyak tempat menarik. Ini bukan karena kota KL tidak luas, tapi karena di KL tidak ada macet dan jalanan lancar banget. Tidak seperti di Jakarta.

Thursday, October 23, 2014

3 Hari Keliling KL-Malaka-Singapur (Part 1)

Kenangan di Putrajaya bersama teman-teman.

Entry kali ini adalah entry basi. Sudah lama banget kejadiannya. Tapi kadung sudah ada di draft dari dulu, sayang juga kalau tidak diaplot.

Trip ke KL-Malaka-Singapur ini tidak direncanakan dengan matang. Awalnya teman-teman aku di kantor ngajak liburan ke Lombok, tapi ongkos pesawat ke sana ternyata mahal. Terus aku tawarkan kepada mereka untuk liburan ke KL saja. Disamping lebih murah tiketnya, ini juga jadi pengalaman baru bagi teman-teman yang semuanya belum pernah pergi ke luar negri. Tak disangka, kirain mereka pada nolak eh ternyata pada setuju tanpa syarat..hehe. Sepakatlah kita liburan ke KL selama 3 hari. Tapi dipikir-pikir sayang amat liburan 3 hari cuma di KL saja, akhirnya diputuskan liburan 3 hari selain keliling KL, juga keliling Malaka dan keliling Singapur sekalian. Ok ngak tuh ? 3 hari 3 Kota, tanpa berbekal pengalaman, memang nekat namanya. 

Monday, October 6, 2014

Lebaran Haji Malah Main ke JungleLand Sentul City

Pintu masuk ke JungleLand, Sentul City, Bogor.

Harusnya lebaran haji tahun ini saya pulang kampung ke Ciamis dan potong hewan kurban di sana, tapi karena kerjaan numpuk banget di kantor dan saya tidak diijinkan absen hari Senin oleh Bos, terpaksa niat lebaran di kampung dicancel. Saya sih ngak apa-apa, tapi anak yang protes. Biar anak-anak ngak protes terus, terpaksa mereka diajak main ke JungleLand di Sentul City, masih di Bogor, dekat banget dari rumah cuma 15 menit saja dah sampai. JungleLand ini bisa dibilang kakaknya JungleFest yang pernah saya tulis di blog ini sebelumnya (silakan klik di sini). Maksud kakanya itu adalah JungleLand jauh lebih luas, lebih megah dan lebih banyak wahana permainannya dibandingkan JungleFest.

Sebelum ke JungleLand, kami sholat Idul Adha di Kebun Raya Bogor. Pengalaman pertama Sholat Idul Adha di Kebun Raya Bogor memang memberikan kesan khusuk. Sholat Id di lapangan yang dikelilingi pohon-pohon besar memang nyaman banget. Segar udaranya. Setelah selesai Sholat Id, pulang dulu ke rumah sebentar untuk ganti baju, terus main ke JungleLand sampai sore...hehe. Terpaksa sampai sore, bukan apa-apa tiket masuk JungleLand itu mahal, seorang kena Rp180.000,- belum wahana permainan memang banyak banget, rugi kalau tidak dicoba semuanya sampai sore. Jangan khawatir main di Jungleland sampai sore, bagi yang beragama Islam, kalau waktu Sholat tiba, tinggal Sholat di Musholla. Kalau lapar, tempat makan dan minum banyak tersedia. Harga ? muahal memang. Ya namanya juga eksklusif kan ? Oh ya masuk JungleLand ngak boleh bawa makanan dan minnuman dari luar, ada aturannya. Segala informasi tentang JungleLand silakan klik di sini.  

Wednesday, October 1, 2014

Rasa Melayu di Kota Bertuah

Mesjid Agung Annur yang megah di Kota Pekanbaru.


Setelah 18 tahun berlalu, akhirnya saya menginjakan kaki di Pekanbaru lagi. Terakhir ke Pekanbaru tahun 1996, ketika masih sekolah SLTA. Waktu itu kota Pekanbaru masih sepi, mungkin masih kalah sama kota Tasikmalaya... hehe. Sekarang, kota Pekanbaru ternyata sudah maju pesat. Jauh melebihi kemajuan kota Tasikmalaya, bahkan mungkin sudah lebih maju dari kota Bogor. Saya merasa kagum dengan kemajuan kota Pekanbaru ini. Pantas kalau Pekanbaru menjadi kota ketiga terbesar di Pulau Sumatera, setelah Medan dan Palembang. Tapi yang membuat saya kagum bukan karena kebesaran kotanya saja, tapi juga karena kebersihan dan kenyamanan kota serta rasa Melayu yang masih kekal dipertahankan di kota ini. Arsitektur bangunan Pemerintah semua berciri Melayu.

Kota Pekanbaru memang bukan kota wisata. Ngak ada spot menarik untuk dikunjungi sebagai tempat wisata. Kota ini adalah kota bisnis.Tapi karena suasana kotanya yang bersih dan tidak macet, jadinya cukup nyaman bagi saya menjelajahi kota ini dengan jalan kaki. Dan saya bisa menikmati suasana kota ini layaknya di kota wisata.

Monday, September 22, 2014

Ekspedisi Taman Nasional Ujung Kulon (Part 2 : Pulau Peucang yang Banyak Babi Hutannya)

Pemandangan Pagi hari di Pulau Peucang. Mendung.

Lanjutan dari entry sebelumnya Klik Sini

Setelah selesai segala sesuatu yang perlu diselesaikan di Pulau Panaitan, ekspedisi dilanjutkan ke Pulau Peucang. Jarak tempuh dari Pulau Panaitan ke Pulau Peucang hanya 30 menit saja naik Speedboat. Dekat kok. Tapi berhubung Tim ekspedisi macing dulu di laut selama 4, maka jam 8 malam kita baru mendarat di Pulau Peucang. Hari sudah gelap. Ada penginapan lumayan representatif di Pulau Peucang. Dikelola biro wisata. Biaya sekitar 600rb/malam katanya. Kalau untuk kami biayanya free...hehe, tinggal masuk dan tidur. Pegawai TNUK yang ngurus semua. Yang aku kaget, halaman depan penginapan yang remang-remang itu, ternyata penuh sesak dengan Rusa yang sedang istirahat. Belum lagi Babi hutan yang lalu lalang di depan penginapan. Hadeuhh... memang hutan bener nih Pulau. Oh ya, Selain di Pulau Peucang, kami juga sempat menyebrang ke wilayah TNUK yang berada di Pulau Jawa. Hanya 15 menit nyebrang pakai Speedboat, kami menuju padang penggembalaan Cidaon untuk melihat aktivitas satwa liar seperti rusa, banteng, merak, dan sebagainya. Jangan harap melihat Badak ya. Badak ini susah banget dijumpai karena takut ketemu manusia katanya.

Monday, September 1, 2014

Ekspedisi Taman Nasional Ujung Kulon (Part 1 : Pulau Panaitan yang Jarang Dijamah)


Peta Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sumber: Google


Berbekal Surat Perintah Tugas (SPT) dari Bos untuk melihat tanaman mangrove ke Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) bersama teman-teman, maka ekspedisi pun dimulai. Tugas seperti ini yang saya suka. Menjelajah Pulau-pulau tanpa penghuni, masih alami, dan jarang terjamah aktivitas manusia. So alamnya terasa indah banget tentunya. Taman Nasional Ujung Kulon seluas 120ribuan ha lebih adalah salah satu Taman Nasional tertua di Indonesia yang merupakan habitat Badak Bercula Satu. Salah satu binatang yang dilindungi dan hampir punah. Tentang TNUK, secara detil cari saja di Wikipedia. malas copas di sini..hehe.

Wednesday, August 6, 2014

Pangandaran Part 3 (Liburan Lebaran di Pantai Pananjung Pangandaran)

Pantai pasir putih di Cagar Alam Pananjung Pangandaran rame banget. Yang lagi renang, yang snorkling, yang naik perahu campur baur.


Entry sebelumnya Pangandaran Part 2 Klik Sini

Lebaran tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, saya selalu merayakannya di rumah Mertua di kampung Ciputri kecamatan Padaherang kabupaten Pangandaran. Kadang-kadang nginap di rumah orang tua sendiri di kampung Burujul masih di kecamatan Padaherang juga. Kebetulan rumah Mertua dan rumah Ortu memang deketan saja cuma beda kampung doang. Enaknya nikah dengan tetangga, kalau mudik lebaran tidak bercabang..hehe. Jarak Bogor-Padaherang yang hanya sekitar 400 km tapi pada saat mudik lebaran tahun ini ditempuh dalam 20 jam lebih perjalanan. Hampir sehari semalam. Macetnya memang luar biasa. Syukur Alhamdulillah anak-anak tidak rewel sepanjang perjalanan yg melelahkan itu.

Monday, July 21, 2014

Ngak Sengaja Ngabuburit di Mesjid Atta'awun Puncak Bogor

Mesjid Atta'awun Puncak Bogor

Saya ke mesjid Atta'awun Puncak bukan sengaja untuk ngabuburit di Bulan Rhamadhon ini. Tapi karena saya ada acara di Cianjur, pulang kesorean, jadi sembari Sholat Ashar, saya ngabuburit sebentar di Mesjid Atta'awun. Mesjid ini terletak di desa Tugu Utara kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Kalau dari Kota Bogor sekitar 20 km ke arah Cianjur. Lokasinya setelah Taman Safari Indonesia (TSI) dan sebelum Puncak Pass. Mesjid ini dikelilingi kebun teh pada diketinggian sekitar 1.600 m dpl, menjadikan udara di sekitarnya sejuk segar. Cocok untuk ngabuburit nunggu Maghrib.

Monday, July 7, 2014

Kecewa di Pura Parahyangan Agung dan Curug Nangka


Curug Nangka, Gunung Salak Bogor.


Hari sabtu kemarin sebelum bulan Ramadhan, saya sengaja ngajak keluarga jalan-jalan ke Kawasan Gunung Salak Endah, ngak jauh-jauh dari rumah masih di Bogor. Rencananya ingin lihat-lihat keindahan PURA PARAHYANGAN AGUNG JAGATKARTA. waduh panjangnya nama Pura. Pura ini adalah Pura terbesar di Indonesia, di luar Pulau Bali tentunya.  Berangkat dari rumah jam 7 pagi, sarapan sebentar di dekat Hotel Salak di Pusat Kota Bogor, sampai Kawasan Pura jam 8 pagi. Cuaca agak berawan, udara sejuk menyegarkan. Rupanya sudah banyak pengunjung Pura sepagi itu, tapi rata-rata pengunjung pura itu menggunakan kebaya dan pakaian khas Bali, khas penganut Hindu. Rupanya pura itu kalau pagi dipenuhi umat Hindu yang mau sembahyang. Sedangkan pengunjung diperbolehkan masuk kawasan Pura mulai jam 11 pagi. Hadeeuhhh...... boring deh, kalau harus nunggu selama 3 jam. KECEWA deh.

Thursday, June 26, 2014

Ngasuh Anak di JungleFest Bogor

Peta situasi JungleFest Bogor

Setelah puas ngasih makan kijang, Saya dan keluarga menuju "JungleFest". Oh ya, di Kota Bogor ada 3 wahana maninan dengan judul "Jungle" : The Jungle, JungleLand dan JungleFest. Apa bedanya ? "The Jungle" lebih ke water park, semua permainan berbau air di situ tempatnya. The Jungle mengklaim sebagai Water Park terbaik dan terlengkap di Indonesia. Biasa kan, semua suka ngaku terbaik dan terlengkap. Nah kalo "JungleLand" lebih ke permainan ekstrim semacam outdoor theme park gitu lah. Cocok untuk dewasa tapi ada juga wahana-wahana permainan yang boleh untuk anak-anak. "JungleLand" juga mengklaim sebagai Theme Park terbesar di Indonesia. Ngak tahu gimana cara ngukurnya.

Tuesday, June 24, 2014

Bubur Ayam Ikhlas dan Memberi Makan Kijang Istana Bogor

Kijang Totol Istana Bogor.

Liburan murah meriah bagi warga kota Bogor adalah jalan-jalan ke Istana Bogor, ngasih makan wortel atau kangkung untuk kijang-kijang Istana. Gratis dan menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Istana Bogor dibangun tahun 1744 (jaman Belanda).  Yang menarik dari Istana ini adalah adanya kijang yang jumlahnya ratusan entah ribuan, ngak pernah ngitung, tapi yang jelas banyak banget. Kijang totol ini aslinya didatangkan dari Nepal. Sampai sekarang terus berkembang biak dengan baik dan sudah disebarkan kemana-mana termasuk ke Istana Tampak Siring Bali dan Taman Monas. Masyarakat tak bisa masuk sembarang waktu ke Istana Bogor. Hanya pada momen-momen tertentu saja Istana Bogor boleh dikunjungi oleh masyarakat umum. Biasanya pas momen Ulang Tahun Kota Bogor. Atau pas ada momen "Istana Open". Tapi itupun tidak mudah, karena pengunjung harus daftar dulu dan jumlah pengunjung dan waktu kunjungan juga dibatasi. Pengambilan foto di dalam Istana juga dibatasi. Jadi ya bagi saya, menikmati keindahan Istana Bogor, cukup ngasih makan kijang diluar pagar Istana saja.

Monday, June 23, 2014

Ke Bangkok Bagian 6 (Penginapan dan Tom Yam)

Mejeng di Statsiun Bangkok Train Sky (BTS)

Sambungan dari Bagian 5

Bangkok memang betul-betul surga wisata. Wisata apapun lengkap, semua ada di Bangkok. Salah satu daya tarik wisata di Bangkok adalah makanannya...nyum..nyum. Selain wisata belanja dan wisata sejarah, wisata kuliner di Bangkok adalah wajib. Bagi saya kuliner Bangkok = TOM YAM = MAKYUSS = TOP MARKOTOP. Mumpung di Bangkok, setiap ada Tom Yam, pasti saya coba. memang Tom Yam asli Thailand beda rasanya. Sangat orisinil, terasa ke-Thailand-nannya, kesimpulannya sedap banget, nendang banget rasa rempahnya.

Wednesday, June 4, 2014

Oleh-Oleh Jepang dari Mbak JM



Kiriman Paket dari Malaysia...Thanks banyak2 untuk Mbak JM

Hari ini Rabu tanggal 4 Juni 2014 jam 16.15 WIB, saya menerima kiriman paket dari Mbak JM (Jari Manis) sahabat Blogger dari Malaysia yang populer dan banyak pengikutnya. Isinya oleh-oleh dari Jepang. Kaget juga, baru kemarin saya mengingatkan mbak JM, kirimannya ngak sampai-sampai, eh kok tiba-tiba kiriman langsung datang...hehe. Mungkin kiriman dari Putrajaya Malaysia sudah lama tapi karena harus menyebrangi Selat Melaka, Laut Jawa dan Selat Sunda jadi lambat tiba ke Bogor...hehe.

Terima kasih Mbak JM atas kiriman oleh-olehnya ya. Saya sangat gembira sekali dapat paket dari luar negeri, ini paket luar negeri pertama saya lho..hehe. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Mbak JM. Semoga Mbak JM dimurahkan rejekinya, dimudahkan jodohnya, dipanjangkan umurnya, diberikan kesehatan selalu.. amin.

Oleh-oleh Jepang dari sahabat Blogger Malaysia, Mbak JM.
Mudah-mudahan suatu saat nanti saya dapat membalas kebaikan Mbak JM..amin.

Monday, June 2, 2014

Seputaran Bandung Euy (Bagian 2 : Suatu Pagi di Ciater)

Fajar pagi di antara gunung-gunung di Ciater Subang

sambungan dari Bagian 1

Ciater. Tempat wisata ini terkenal dengan pemandian air panas dan kebun teh nya. Ciater ini masuk Kabupaten Subang, tapi karena wisatawan biasanya bekunjung ke Ciater dari Bandung, kadang orang tahunya Ciater ini masuk Kabupaten Bandung. Banyak Villa dan hotel di Ciater. Harga bervariasi, dari yang termurah sampai yang termahal, biasa lah sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. Kebetulan saya nginap di Marindu Villa, sewa 1 kamar semalam Rp350.000,- dengan fasilitas 2 bed. Perlengkapan mandi dan sebagainya tidak disediakan. Sarapan juga tidak disediakan. Kamarnya sempit, kurang terawat, kurang nyaman dan agak kumuh. Fasilitas yang lumayan adalah kolam pemandian air panas persis di depan kamar. Jadi mau pagi, siang, malam, kalau ingin berendam air panas tinggal nyemplung saja. Villa Marindu ini letaknya di pinggir kebun teh. Pemandangan sekitar villa memang cukup menarik dan menyejukan. Apalagi suasana paginya...dingin dan segar. Oh ya Villa Marindu letaknya dekat dengan "Sari Ater Hot Spring". Tempat pemandian air panas yang terkenal itu. Kalau dari Bandung sekitar 1,5 jam lah. Sekitar 7 km dari Tangkuban Perahu turun ke arah Subang.

Wednesday, May 28, 2014

Seputaran Bandung euy (bagian 1 : Sate Maranggi Cibungur)

Papan Nama Sate Maranggi Cibungur Purwakarta

Bagi saya sate yang paling enak yang pernah dirasain adalah "Sate Maranggi Cibungur". Memang lain orang lain citarasanya, tapi ketika sebuah warung sate begitu banyak sekali pelanggannya, maka sudah dipastikan ada sesuatu yang istimewa dengan warung sate tersebut. Yup warung sate maranggi Cibungur itu memang luar biasa, penggemarnya banyaaaakkkkk banget, padahal warungnya sangat sederhana. Bagi saya keistimewaan warung sate maranggi Cibungur itu adalah memang dari segi rasa. Rasa satenya makyusss banget. Top markotop deh. Kalau saya dari Bogor pergi ke arah Bandung, mesti disempatkan mampir di warung sate ini. Untuk menuju warung sate ini dari arah Jakarta ke Bandung, dari jalan tol Cikampek jangan langsung masuk jalan tol Cipularang,  keluar dulu pintu tol Cikopo terus belok kanan menggunakan jalan raya ke arah Sadang. Nah, warung sate maranggi ini letaknya sekitar 3 km dari pintu tol Cikopo ke arah Sadang Purwakarta, sebelah kiri jalan.

Warung sate maranggi Cibungur ini buka setiap hari dari pagi sampai sore, malam tutup. Hari Jumat tutup juga kayaknya. Oh ya, kalo mau ke warung saate ini jangan terlalu sore karena takut ngak kebagian sate. takut kehabisan. Bagi yang tidak suka sate, jangan khawatir, segala jenis makanan kaki lima khas jawa barat lengkap ada di sini, seperti kupat tahu, batagor, siomay, bubur ayam, sop buntut, rujak uleg, karedok, ikan gurame bakar, ayam bakar, segala jenis goreng-gorengan, lengkap pokoknya deh...hehe. Jangan lupa juga rasakan kenikmatan es kelapa mudanya...nikmat ngak ada duanya, mantap..euy. Untuk harga, lumayan ngak murah-murah amat tapi ngak kemahalan juga. Kisaran Rp.170.000,- untuk sate 2 porsi, sop buntut 2 porsi, nasi 5 porsi dan es kelapa 4 porsi.

Wednesday, May 21, 2014

Ke Bangkok Bagian 5 (Grand Palace dan Wat Pho yang Deketan)

Halaman depan Grand Palace

lanjutan dari Bagian 4

Grand Palace adalah biangnya Landmark kota Bangkok. Ke Bangkok ngak ke Grand Palace ibarat ke Saudi Arabia ngak ke Mekkah. Grand Palace adalah bekas komplek istana kerajaan Thailand. Masuk ke komplek ini harus pakai pakaian yang sopan, kalau tidak nanti disuruh ganti pakaian, disediakan kok sewa pakaian sopan. Tiket masuk 500 bath/orang. Jam operasional Grand Palace  mulai dari jam 08.30 s.d 15.30 WIB. ngak ada perbedaan WIB dan Waktu Bangkok.

Tinggal jalan kaki beberapa ratus meter menyusuri jalan ke arah belakang Grand Palace, ada Wat yang tak kurang tersohor, namanya Wat Pho. Wat yang ada patung Budha tidur di dalamnya. Tiket masuk Wat Pho 100Bath/orang. Jam operasional Wat Pho mulai dari jam 08.00 s.d 14.00 WIB. Wat Arun, Grand Palace dan Wat Pho adalah 3 tempat peninggalan Kerajaan Tahiland yang letaknya berdekatan saja.

Friday, May 16, 2014

Ke Bangkok Bagian 4 (Phetchaburi Road yang Mulus)

Suasana pagi di jalan Phetchaburi ...belibet deh baca nama jalan ini.
Lanjutan dari Bagian 3

Phetchaburi adalah salan satu jalan di Bangkok yang ramai dikunjungi turis dari Indonesia. Di jalan ini terletak Kantor Kedutaan Besar Indonesia untuk Thailand. Di jalan ini juga ada Platinum Mall, cocok untuk ibu-ibu pemburu baju-baju dan barang-barang yang murah. Ada juga pasar Pratunam, pasar yang didominasi oleh penjual pakaian dan fashion wanita ala-ala korea, murah meriah. Sepanjang jalan ini juga banyak pedagang kaki lima, seperti penjual buah-buahan, penjual bakar-bakaran, penjual aksesoris dan mainan, pokoknya macam-macam ada lah. Jadi jangan heran kalau di jalanan ini kita akan sering ketemu dengan turis Indonesia. Ya memang jalan ini selera turis Indonesia banget. Terutama Ibu-ibu karena sepanjang jalan ini banyak barang yang murah-murah. Terutama Bapak-bapak juga, karena sepanjang jalan ini banyak barang yang mulus-mulus..??? ups..

Thursday, May 8, 2014

Ke Bangkok Bagian 3 (Indahnya Wat Arun)

Wat Arun dalam mendungnya langit
Lanjutan dari Bagian 2

Wat = Kuil = Temple = Candi ?
Saya tidak tahu apa artinya "Wat" tapi yang pasti, Wat itu bangunan dengan arsitektur unik dan penuh ornamen agama Budha. Salah satu Wat yang terkenal adalah Wat Arun. Wat yang megah menjuang tinggi ini berada persis di pinggir Sungai Chao Praya. Perlu naik perahu untuk sampai ke Wat Arun. Kalau dari Grand Palace tinggal jalan kaki dikit (sekitar 300 m) ke belakang ke arah barat, nyebrang jalan terus masuk pasar sampai deh di dermaga penyebrangan perahu. Harga tiket perahu kalau ngak salah hanya 12 bath (Rp4.000,-an) saja sekali berangkat. Murah kan ? murah lah cuma nyebrangkan deket doang kok. Di kawasan Wat Arun banyak tempat jual cenderamata seperti kaos, gantungan kunci, sendal/sepatu, patung-patung gajah, lukisan2, tempelan kulkas, lengkap dan murah. Pandai-pandailah menawar. Ada juga penyewaan pakaian adat Thai. Bukannya ngak minat sewa pakaian adat Thai, tapi ngak cukup bajet..hehe.

Monday, May 5, 2014

Ke Bangkok Bagian 2 (Romantisme Asiatique)

Asiatique di waktu malam
Lanjutan dari Bagian 1 

Kalau ada yang tanya sama saya, dimana tempat nongkrong malam hari yang asyik di Bangkok, pasti saya jawab di Asiatique. Semua kenyamanan nongkrong di malam hari, ada di tempat ini. Bangkok city view pinggir sungai Chao Praya yang gemerlap, tempat makan dengan variasi jenis makanan yang lengkap dan enak (tapi agak mahal..hehe), naik perahu wisata gratis, tempat belanja pernak-pernik serba Bangkok yang relatif lengkap dan murah, semua tersedia di Asiatique ini. Yang penting kawasan ini terjaga kebersihannya dan aman. Dari hotel tempat ngingap saya di Firt Hotel dekat Pratunam Mall ke lokasi Asiatique ini, kalau naik Taksi harganya sekitar 150 bath. Harga segitu sudah dapat nawar sehabis-habisan. Saya rasa harga segitu murah soalnya jauh juga jaraknya. Tak tahu berapa km jaraknya sih, tetapi yang jelas Supir Tuktuk tak mau ngantar dengan alasan jauh...hehe.

Wednesday, April 30, 2014

Ke Bangkok Bagian 1 (Bandara Suvarnabhumi)


Tiduran di pojokan bandara suvarnabhumi Bangkok

Sebenarnya saya sudah lama ke Bangkok, tanggal 14-17 Maret 2013. Sudah lebih dari 1 tahun lalu. Karena saya aktif ngeblognya baru-baru ini saja, ya kepaksa pengalaman ke Bangkok baru saya abadikan di Blog sekarang ini. Biar bisa dibaca sendiri kapan-kapan kalau perlu. Bagian 1 ini akan saya ceritakan tentang tempat wisata pertama di Bangkok yaitu Bandara Suvarnabhumi. He.he.. Bandara juga tempat wisata bagi saya mah. Maklum orang kampung jarang nemu Bandara. Tapi sememangnya Bandara ini dijadikan destinasi wisata juga, selain megah juga unik dan menarik.

Wednesday, April 16, 2014

Ayo ke Sulawesi Utara Part 2 : Tomohon - Danau Linau - Danau Tondano

Patung Biksu ? mungkin ada makna yang teramat dalam dibalik mimik muka dan gerakan tangan patung biksu yang seram dan lucu ini...

Setelah sebelumnya puas menikmati kawasan laut Sulawesi Utara Klik Sini. Hari ketiga di Sulawesi Utara (20 April 2013) saatnya kita menikmati kawasan pengunungan dengan mengunjungi kota Tomohon, Danau Linau dan Danau Tondano. Diiringi cuaca yang sangat cerah kita berangkat dari Quality Hotel jam 7.00 WITA menuju Kota Tomohon. Jarak kota Manado ke kota Tomohon sekitar 25 km. Hanya 1 jam saja kita sudah sampai di Kota Tomohon yang terletak di kaki gunung Lokon. Gunung berapi yang masih aktif. Cuaca di Tomohon cukup sejuk dan nyaman. Udaranya juga masih segar. Kota Tohomon terkenal dengan julukan kota bunga. Kok julukannya sama dengan kota Malang dan Bandung ya ? mungkin sama-sama kota yang letaknya di pegunungan, jadi banyak tumbuh tanaman berbunga.

Monday, April 7, 2014

Ayo ke Sulawesi Utara Part 1 : Bunaken Manado Tua

Snorkling di Taman Nasional Laut Bunaken Manado Tua

Alhamdulillah akhirnya keinginan saya untuk menikmati keindahan alam bawah laut "Taman Nasional Laut Bunaken Manado Tua" tercapai juga. Terima kasih Pak Bos kantor yang mengajak saya ikut study tour ke sana. Bukan apa, status saya waktu itu yang masih dalam tugas belajar, memang agak dipertanyakan boleh tidaknya ikut kegiatan kantor ini. Asyik memang study tour ke Manado, lebih banyak tour-nya daripada study-nya...wew. Selama 3 hari disana dari tanggal 18-20 April 2013 (sudah setahun yang lalu), aku cukup terkesan dengan suasana kota Manado yang cukup ramai dan nyaman. Maju juga rupanya kota-kota di Bagian Timur Indonesia ini. Perjalanan ke Manado cukup jauh, hampir 3 jam dari Jakarta naik pesawat Garuda (hampir sama dengan waktu tempuh ke Bangkok). Untung pesawat Garuda menyediakan fasilitas layar sentuh untuk main game atau sekedar nonton film. Oh ya, Orang bilang kalau ke Manado harus dapat 4 B : Bubur, Bibir, Bunaken, Bulevard. Alhamdulillah hanya dapat 3 B saja, B no 2 belum kesampaian...hehe.

Friday, April 4, 2014

Liburan Asyik ke Phuket (Part 3 : Phuket City Tour)

Narsis di depan Bangla Road. Mirip kawasan Legian Bali kalau malam. Perhatikan kabel listrik yang pabaliut ngak karu-karuan itu. Khas Thailand. di Bangkok pun seperti itu.

Sambungan dari Part 2 Klik Sini

Entry terakhir liburan asyik ke Phuket ini akan saya isi dengan review tempat-tempat menarik yang sempat dikunjungi di Phuket termasuk hotel dan bandara. Memang waktu 3 hari tidak akan cukup untuk mengexplore semua tempat. Kita sewa Pregio untuk keliling Phuket seharian dari pagi sampai sore termasuk untuk mengantar kita ke Bandara. Sewa Pegio ini difasilitasi oleh pihak Hotel Ladebua. Harga sewa seharian sekitar Rp.1.000.000,- All in termasuk bensin, supir berbahasa Inggris, parkir, dsb. Mahal memang jika dibandingkan sewa Pregio di Bogor. Harga makanan, buah-buahan, keperluan mandi, dsb di Phuket, khususnya di kawasan Patong Beach memang mahal. Jauh lebih mahal dibandingkan waktu saya ke Bangkok. Bisa 2 kali lipat harga di Bangkok

Tuesday, April 1, 2014

Liburan Asyik ke Phuket (Part 2 : Fantasea Show)

Fantasea show (sumber : Google)

Minggu yang sibuk. Baru selesai tugas dinas ke Palembang, terus ujian tesis master (alhamdulillah lulus juga), dilanjut lagi dinas luar ke Yogyakarta. Dinas luar kota memang bikin cape tapi tetap memberikan pengalaman baru yang indah.

Ok, saya akan lanjutkan pengalaman liburan asyik ke Phuket. Setelah selesai dari PhiPhi Island Tour, rombongan kembali diantar sama operator tour sampai ke Hotel. Start jam 4 sore dari Chalong pier sampai hotel sekitar jam 6.30, padahal jam 7.00 jadwal dijemput operator tour fantasea show. Hanya ada waktu 30 menit untuk mandi, sholat dan makan. Cowok gampang, Ibu-ibu ini yang agak susah, waduuhh... 30 menit ngak cukup untuk dandan bergaya. Tepat jam 7.00 operator tour fantasea show sudah jemput kita. Semua sudah siap, saatnya kita lihat show terbesar di dunia. Lokasi pertunjukan fantasea show adalah di Pantai Kemala, sekitar 30 menit dari Pantai Phatong tempat kita nginap. Lumayan jauh juga.

Tuesday, March 25, 2014

Liburan Asyik ke Phuket (Part 1- PhiPhi Island)

Peta wisata Phi Phi Island (sumber : Mbah Google)
Tanggal 27-29 September 2013, saya dan geng kantor (8 orang) akhirnya kesampaian juga liburan ke Phuket. Liburan ke Phuket ternyata lebih mudah dari yang dibayangkan. Tiket pesawat terbang tinggal cari di situs Air Asia. Hotel tinggal cari di Booking.com (lebih murah dan mudah). Tiket Phi phi island tour dan fantasia show tinggal cari saja di konter-konter paket wisata yang bejibun di pinggir2 jalan di daerah Patong beach. Terus kalau perlu sewa mobil tinggal minta dicariin oleh Hotel. Sewa tuk-tuk dan sewa motor juga banyak tinggal pandai-pandai nawar saja. Ingat kepandaian kita menawar harga (apapun) di Phuket ini adalah sangat penting. Jangan terperdaya oleh harga yang dicantumkan pada tiket, seolah-olah harga resmi. Padahal harga masih bisa dinego semurah-murahnya. 

Tuesday, March 11, 2014

Review Kepulauan Seribu Jakarta

Peta Kepulauan Seribu Jakarta, sumber : Mbah Google
Entah berapa kali aku berkunjung ke Kepulauan Seribu Jakarta. Ngak terhitung. Kebanyakan memang urusan kerjaan, tapi sambil wisata juga..hehe, ya iya lah kerja ke Kepulauan Seribu ngak ada bedanya dengan wisata. Namanya memang Kepulauan Seribu tapi jumlah pulau sebenarnya tidak sampai seribu, kalo ngak salah hanya sekitar 342 pulau termasuk gosong-gosong pasir yang timbul tenggelam. Sebagian besar pulau di Kepulauan Seribu adalah milik perorangan, sebagian lagi pulau yang dikelola sebagai resort wisata, sebagian lagi pulau  yang didiami penduduk, dan sebagian lagi pulau konservasi (cagar alam dan taman nasional). Adapun wilayah laut dan seisi-isinya (mangrove, padang lamun, ikan hias, terumbu karang, dll) sebagian besar dikelola oleh Balai Taman Naisonal kepulauan Seribu (BTNKpS).

Friday, March 7, 2014

Pangandaran Part 2 (Pantai Batu Hiu)

Sambungan dari postingan sebelumnya Klik Sini

Hari ini saya akan cerita tentang pantai Batu Hiu. Selain pantai Madasari, di kabupaten Pangandaran juga terdapat pantai batu Hiu yang relatif sudah lebih terkenal dibandingkan pantai Madasari, masuk ke Pantai ini juga sudah berbayar walaupun herga tiketnya murah saja, kalau gak salah 1 mobil hanya Rp10.000,- (mohon koreksi kalau ada perubahan harga). Jarak perjalanan dari Pangandaran ke pantai Batu Hiu hanya sekitar 15 km saja. Dari Pangandaran ambil jalan ke arah Cijulang/Cimerak, dan sampai pertigaan desa Batu Hiu silakan belok kiri langsung ke Pantai Batu Hiu sekitar 500 m saja. Sama dengan pantai Madasari, pantai batu Hiu juga tidak bisa dipakai untuk berenang karena ombak yang besar dan berbahaya. Sekedar untuk melihat keindahan pantai Batu Hiu silakan nikmati foto-foto ini.

Pangandaran Part 1 (Pantai Madasari)

Mungkin tidak banyak yang tahu dimana itu pantai Madasari. Pantai indah ini terletak di desa Masawah kecamatan Cimerak kabupaten Pangandaran. pantai Madasari dapat ditempuh dari Pangandaran sekitar 1 jam menggunakan mobil/motor pribadi. sarana angkutan umum ke pantai ini memang agak terbatas alias susah. Dari Pangandaran kita bisa menuju Cimerak menggunakan jalan raya yang cukup baik melewati objek wisata Pantai Batu Hiu dan Green Canyon (nanti diposting juga). Alternatif 1 dari Cimerak bisa lurus ke Legokjawa terus belok kiri ke Bulakbenda dan Madasari. Alterrnatif 2 dari Cimerak bisa langsung belok kiri ke desa Masawah terus ke Bulakbenda dan Madasari. Perjalanan dari pangandaran ke Cimerak sekitar 30 menit, dan dari Cimerak ke pantai Madasari kurang lebih 30 menitan juga (baik lewat Masawah maupun lewat Legokjawa). saran saya kalau mau ke pantai Madasari lebih baik ambil jalur Legok Jawa karena jalan sepanjang Legok jawa ke Madasari adalah di pinggir pantai dan pemandangan sangat indah.

Wednesday, March 5, 2014

Pengalaman Pertama ke Malaysia (Bagian 3)

Sambungan Bagian 2 Klik Sini

Ahamdulillah sudah sampai bagian 3. hari ini aku akan lanjutkan pengalaman pertama ke Malaysia untuk hari ketiga yaitu KL dan Putera Jaya City tour. setelah itu pulang ke Jakarta naik KLM airlines.

Malam itu, tidur di hotel Radius International cukup nyaman juga. Hotel ini adalah hotel bintang 4, hotel yang besar dan tinggi. Dari jendela kamarku bisa terlihat sebagian view kota KL. Hotel ini menyediakan sarapan pagi yang lengkap, enak dan banyak pilihan. Cuma aku lupa sarapan apa aku pada waktu itu. harga tarif hotel juga aku gak tahu. Maklum pengalaman kunjungan ke Malaysia waktu itu memang diurus oleh travel agen, jadi aku dan rombongan tinggal duduk manis dan ikut apa yang sudah dijadwalkan saja, rugi juga sebenarnya. Tapi nanti  untuk posting pengalaman aku ke KL-Malaka-Singapura tanpa travel agen, Insya Allah aku akan tulis lebih rinci lagi.

Friday, February 28, 2014

Pengalaman pertama ke Malaysia (bagian 2)

Sulit juga ternyata belajar jadi blogger....
walaupun hanya sekedar menulis tentang apa yang kita alami atau apa yang kita pikirkan, tetap saja sulit bagi aku. pengalaman pertama aku ke Malaysia ini sudah lama sekali, sudah 2 tahun berlalu, jadi sudah agak-agak lupa. tapi sayang kalau diabaikan begitu saja, jadi saya tulis saja biarpun hanya sekedar coretan sederhana.

Setalah hari pertama di Malaysia dihabiskan di Malaka, maka hari kedua perjalanan diteruskan ke Genting Highland yang kalau disini terkenal sebagai tempat Judi kelas dunia. yang terpikir pertama oleh aku waktu itu, apa-apaan gitu kita ke genting, emang kita mau judi. tapi berhubung aku di rombongan ini hanya nebeng saja, ya gimana lagi ikut saja.

Monday, February 24, 2014

Pengalaman Pertama ke Malaysia (Bagian 1)

Dulu kalau lihat foto profile teman sedang narsis di depan menara petronas Malaysia atau di depan patung marlion Singapura, wuuihhh... keren banget. pasti mereka banyak uang bisa jalan-jalan sampai ke luar negeri segala. bikin ngiri saja. waktu itu aku ngebet banget pengen juga jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura, tapi terpikir pasti makan biaya yang gede, pasti mahal. karena terlalu obsesi pengen ke Malaysia/Singapur, temen ada yang nawarin buatkan foto aku lagi di singapur, ok deh gpp untuk sementara foto editan dulu. kunjungan sebenarnya bisa nyusul kapan saja. akhirnya foto jadi juga, tapi aku gak tahu ini singapur sebelah mana ? peduli aman deh, sudah dibikinkan saja dah sukur kan.

Tuesday, February 18, 2014

Yang Menarik di Malaka

Malaka adalah kota warisan dunia yg diakui oleh UNESCO. Kotanya tidak terlalu luas dan bisa diexplore dalam seharian dengan jalan kaki saja. Apa saja yang menarik di Kota Tua ini;

Monday, February 17, 2014

Tempat menarik di Kuala Lumpur


1. Menara Petronas; menara tertinggi di ASEAN
Sempat menjadi menara tertinggi di dunia pada waktu pertama selesai dibangun. sekarang masih tertinggi untuk ASEAN, untuk dunia sudah kalah sama Burj di Dubai UEA. di bagian bawah menara ini ada shopping complex lumayan megah. dibagian belakang ada taman luas banget, jangan lepaskan peluang untuk sekedar jalan-jalan di taman ini. udara sejuk dan nyaman. di sini juga ada musholla di basement, mushollanya memang kecil gak sebanding dengan megahnya menara petronas. kalau mau ke Masjid jalan agak jauh ke belakang taman.